Friday, December 31, 2010

Bagaimana Cara Menurunkan Populasi Tikus Pada Tanaman Padi?

Tikus merupakan hewan yang seringkali berasosiasi dengan manusia, namun asosiasi tikus umumnya berdampak negatif pada manusia. Sejak zaman dahulu serangan  tikus telah menjadi penyebab utama dalam penurunan produksi pertanaian khususnya komoditas  padi. Dengan tingkat adaptasi dan reproduksi yang tinggi, tikus telah menjadi hama utama yang cukup sulit untuk dikendalikan. 
Para petani seringkali kewalahan dalam mengendalikan hama tikus. hal itu dikarenakan tikus memiliki beberapa kemampuan, diantaranya :
1. Tikus merupakan hewan yang cukup cerdik.
Tikus merupakan salah satu hewan yang memiliki sifat Neofobik (takut terhadap hal yang baru). dengan sifat tersebut tikus bukan hewan yang mudah tertipu dengan umpan beracun. tikus terlebih dahulu akan mengirim pencicip atau mencicipi sendiri umpan tersebut dalam kadar yang sedikit, kemudian jika terlihat atau dirasakan ada efek terhadap tubuhnya tikus tidak akan melanjutkan memakan umpan tersebut.

2. Memiliki tingkat adaptasi tinggi
Akibat dari kemampuan tingkat adaptasi tikus yang tinggi, tikus merupakan hewan yang mampu hidup di berbagai lingkungan. Terkadang ketika di areal pesawahan pakan tidak tersedia, tikus akan berpindah ke rumah-rumah penduduk disekitarnya, atau tikus akan berpindah ke areal lain yang menyediakan cukup makanan.

3. Tikus merupakan hewan dengan penciuman yang tinggi
Dengan kemampuan ini tikus mampu mencium bau musuh alaminya baik itu kucing atau  anjing dalam jarak yang cukup jauh, sehingga tikus dapat segera mencari tempat berlindung. Selain itu tikus mampu mengenali bahan beracun yang terdapat dalam umpan dengan penciumannya.

4. Tikus merupakan hewan yang  memiliki kecepatan berlari
Dengan beberapa kemampua di atas tikus mampu bertahan dari berbagai ancaman yang dapat membahayakan keselamatannya.

Namun saya yakin Allah SWT menciptakan manusia jauh lebih pintar dan jauh lebih hebat daripada tikus . Oleh karena itu, berikut beberapa strategi jitu yang telah diciptakan orang-orang  kreatif dalam pengendalian populasi tikus di lahan padi :




1. Kenali sifat dan karakter tikus
berikut beberapa sifat yang perlu diketahui :
a. takut hal yang baru (nefobik)
b. sering menggunakan jalur yang sama ketika mencari makan, biasanya memiliki tempat persembunyian di batas-batas sawah yang memiliki tumpukan tanah yang cukup tinggi
c. memilki sifa jera umpan. ketika tikus melihat tikus yang lain mati akibat memakan umpan atau terjerat  perangkap, biasanya tikus akan memberitahukan temannya  untuk tidak  memakan umpan tersebut.

2. Kenali tempat persembunyian tikus
 tikus memilki sarang yang aktif digunkan aktifitasnya sehari-hari, sarang tersebut dikenal dengan sebutan  lubang aktif . lubang tersebut memilki ciri-ciri terdapatnya bekas telapak kaki atau kotoran tikus di depan lubang tersebut dan biasanya jarang tertutup tanaman gulma karena laubang tersebut sering dipake lalulalang tikus tersebut dalam mencari makanan.


3 . Menjaga keberadaan musuh alami tikus
Berikut beberapa hewan yang menjadi musuh alami tikus : Ular, Kucing, Anjing, dan Burung hantu. Sekarang keberadaan musuh alami sudah mulai berkurang akibat perbuatan sebagian orang. seperti sudah maraknya perburuan ular dan burung hantu.



4. Pengunaan  umpan beracun
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan umpan beracun yaitu :
a.  jenis racun yang digunakan akan mempengaruhi pada efektifitas penggunaan umpan. disarankan umpan racun yang digunkan merupakan jenis racun yang bersifat kronis (efek kematian terlihat setelah 14 - 48 jam ) untuk menghindari sifat jera umpan dari tikus
b. Gunakan tempat penyimpanan umpan yang baik, yaitu terlindung dari hujan dan tidak terendam air
c. tempatkan umpan di jalur yang sering dilalui tikus
d. waktu pengumpanan sebaiknya dilakukan sebelum padi bermalai

5. Pengemposam dan geropyokan

Pengemposan dan geropyokan lebih baiak dilakukan secara bersamaan ditunjang dengan kerja sama benyak petani agar tikus yang ditangkap bisa lebih banyak dan lebih efektif

6. Pengaplikasian TBS (Trap Berier System)
untuk penjelasan lengkap mengenai TBS anda bisa searching karena terlalu panjang untuk dijelaskan

7. Pengendalian harus dilakukan secara kompak dan menyeluruh
 Karena pengendalian apapun yang dilakukan tanpa ada kekompakan para petani hasilnya akan tetap saja. Jadi kerj sama para petani adalag faktor utama dalam mengendalikan tikus

No comments:

Post a Comment

produk saya

produk saya
lilin aroma teraphy berbahan aktif akar wangi