Tuesday, January 4, 2011

Pestisida Rendah, Panen Melimpah

Pemakaian pestisida sintetik memang tidak akan pernah lepas dari komponen pengendalian utama yang dilakukan parapetani. Seakan-akan pestisida merupakan satu-satunya cara yang paling ampuh dalam mengendalikan berbagai organisme pengganggu tanaman (OPT)  tanaman. Status bahan beracun  terhadap berbagai makhluk hidup telah diketahui oleh para pengguna pestisida sintetik, namun seakan semuanya bukan hal yang penting untuk diperhatikan. ketergantungan para petani terhdap pestisida sintetik memang sulit dihilangkan, tapi bukannya tidak mungkin dengan pemakaian pestisida sintetik yang rendah bisa didapat panen yang melimpah.Penggunaan Pestisida sintetik dapat diminimalisir. Salah satu kuncinya ada pada mental para petani sendiri. Semua komponen pengendalian seharusnya mulai dipadukan dan dilakukan sejak sebelum tanam. Dengan mempersiapkan  benih yang berkualitas, sanitasi lahan,  penyiapan lahan, dan penyiangan gulma haruslah dilakukan untuk meminimalisir sumber - sumber yang dapat memungkinkaan munculnya serangan hama dan penyakit. Setelah pengendalian pada masa pratanam dilakuakan dengan sangat baik, maka hal itu dapat menurunkan tingkat serangan OPT pada masa tanam. Sehingga pemakaian pestisida sintetik dapat diminimalisir.

 Namun terkadang banyak pertanyaan apakah mungkin dengan pemakaian pestisida yang rendah dapat memaksimalkan hasil produksi ?. Petani umumnya kurang memahami mengenai pestisida, walaupun sebenarnya mereka sering menggunakannya. Sama halnya dengan bahan kimia lain, pestisida mempunyai sifat dan kemapuhan yang bebeda-beda. Beberapa sifa dari pestisida inilah yang kurang dipahami oleh para petani. Sebenarnya maksud dari artikel saya dengan judul " Pestisida Rendah, Panen Melimpah" yaitu bagaimana kita menggunakan pestisida seefisien mungkin namun tidak mengurangi keampuhannya sehingga panen tetap melimpah. Berikut hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum mengaplikasikan atau mencampurkan pestisida :

1. Perhatikan jenis sasaran pestisida , jika ingin mengendaliakn jamur gunakan fungisida atau jika ingin mengendalikan hama makan gunakan Insektisida (untuk hal ini pasti saya yakin anda sudah banyak yang tahu)

2. Perhatikan dosis dan konsentrasi yang tertera pada label pestisida. Diusahakan penggunaan pestisida  disesuaikan dengan dosis dan konsentrasi yang ada, kenapa?  karena jika menggunakan pestisida tidak sesuai aturan, akan sama halnya dengan kita makan obat terlalu banyak. apa jadinya ? "Overdosis" betul? bahkan dampak lainnya adalah matinya musuh alami, resistensi (meningkatnya kekebalan OPT), resurgensi (ledakan populasi OPT).

3. Perhatikan sifat pestisida. jika dia dari golongan basa atau asam kuat makan jangan pernah mencampurnya dengan pestisida dengan basa atau asam kuat juga. karena justru akan mengubah keefektifan bahn aktif yang ada pestisida tersebut.

4. Saat aplikasi usahakan jangan menggunkaan pestisida dengan bahan aktif yang sama secara terus menerus karena hal tersebut akan cepat menimbulkan resistensi.

5. Teknik penyemprotan juga harus diperhatikan dengan baik. yaitu gunakan alat yang sesuai dan perhatikan arah angin.

dan yang terakhir pesan saya " pakailah pestisida dengan sangat bijak karena kita hidup tidak sendiri masih banyak makhluk hidup lain di ekosistem kita "

2 comments:

  1. Bisa aja nih kang uqi
    Bagus bangeut idenya
    Tetap berkarya terus deh
    Semangat..

    ReplyDelete
  2. oh siap.... terus berkarya sampai akhir usia...

    ReplyDelete

produk saya

produk saya
lilin aroma teraphy berbahan aktif akar wangi