Wednesday, September 21, 2011

Murbei Sebagai Pakan Ulat Sutera


Daun Murbei berasal dari tanaman Murbei yang biasa diberikan sebagai pakan ulat Sutera (Bombyx mori L.). Tersedianya daun Murbei secara kontinyu merupakan syarat utama dalam menunjang keberhasilan budidaya ulat Sutera.
Tanaman ini temasuk kedalam famili Moraceae yang pertumbuhannya tersebar mulai dari daerah Sub Tropis sampai ke daerah Tropis. Indonesia yang merupakan salah satu daerah Tropis mempunyai musim penghujan dan musim kemarau. Adanya dua musim ini, masa panen daun Murbei dapat lebih banyak karena tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun tanpa mengalami masa istirahat. Namun pertumbuhan tanaman yang paling baik diantara musim penghujan dan musim kemarau dimana curah hujan sudah mulai berkurang akan tetapi suhu udara masih cukup tinggi.
Jenis Tanaman Murbei
             Jenis tanaman Murbei sangat banyak sekali, sekitar 100 jenis Murbei yang terdapat di Indonesia. Walaupun demikian yang banyak ditanam petani hanya 6 jenis Murbei  yaitu Morus nigra, M. cathayana, M. australis, M. alba, M. multicaulis dan  M. macruora
Ciri morphologis jenis tanaman tersebut sebagai berikut :            
*                  Morus nigra
Pertumbuhan batang lurus ke atas, cabang mulai tumbuh pada bagian tengah dari batang utama. Batang yang sudah berumur satu tahun berwarna hijau kecoklatan atau coklat kehitaman bila sudah tua. Ujung ranting muda dan tangkai daun muda berwarna kemerahan. Daunnya berwarna hijau tua, permukaannya sedikit bergelombang dengan pinggirannya bergerigi atau kadang bercelah/berlekuk dalam.                        
Buahnya berwarna merah jambu ketika masih muda dan berubah menjadi hitam bila sudah tua. Pertumbuhan bunga dan buahnya akan terlihat jelas bila tanaman telah mencapai umur 8 bulan atau lebih.
*          Morus cathayana
Pertumbuhan batang lurus dan agak besar. Ujung ranting muda dan tangkai daun muda berwarna kemerahan. Daun lemas dan permukaannya mengkilap. Produksi daun cukup tinggi, kualitas daun baik. Tidak tahan terhadap hama dan penyakit tanaman.            
*    Morus australis
Batang yang berumur satu tahun berwarna coklat  kehijauan, bentuk percabangan lurus/melengkung, cabang keluar dari bagian tengah batang, buku sedikit lebih panjang. Ujung ranting muda tidak berwarna merah dan warna daun hijau tua. Jenis Murbei ini banyak ditanam sebagai dasar okulasi dan bagian atasnya disambung dengan jenis  lainnya. Murbei ini mempunyai perakaran yang baik  dan kuat  serta tahan terhadap pergantian musim atau tahan terhadap hama/penyakit. Tinggi jenis Murbei ini bisa mencapai 5 m sebagai layaknya pohon besar, dengan daun yang lebat sehingga  produksi daun cukup tinggi.
*   Morus alba 
Pertumbuhan batang lurus, berwarna kecoklatan. Ujung ranting muda dan tangkai daun berwarna kemerahan. Daun berbentuk hati, agak membulat pada pangkal dan pinggirnya bergerigi. Daunnya tidak keras dan permukaan daun  mengkilap, berwarna hijau. Buku atau ruas batangnya pendek-pendek dan tinggi pohon dapat mencapai 1,5 m.
*           Morus macruora 
Percabangan tegak dan jumlah cabang tidak banyak. Cabangnya berwarna kehijauan dan ujung melengkung ke atas.
*   Morus multicoulis
Pertumbuhan batang tegak lurus. Ujung ranting muda berwarna kehijauan. Ukuran daun besar dan tidak mudah layu. Permukaan daun bergelombang dan pinggirannya bergerigi. Produksi daun cukup tinggi. Jenis ini banyak ditanam karena daya tumbuh yang cepat. Tidak tahan terhadap hama/penyakit tanaman seperti jamur, bakteri atau virus daun.
               

No comments:

Post a Comment

produk saya

produk saya
lilin aroma teraphy berbahan aktif akar wangi