PENGENDALIAN BURUNG

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

     Fillum : Chordata

          Kelas : Aves

              Ordo : Passeriformes, Columsiformes, Psittaciformes

                   Famili : Psittacidae, Columbidae, Pteroclidae, Troglytidae,

                                Menuridae, Furnariidae, Contingidae, Hirundinidae,

                                Alaudidae, Motacillidae, Paridae, Emberzidae, Fringillidae,

                                Estrildidae, Ploceidae, Sturnidae, Paradisaeida, Corvidae,

                                Pycnonotidae, Eurylaimidae, Pittidae, Formicariidae, 

                                Campephagadidae, pipridae.

                           Genus : Passer, Leunchura, Streptopelia, Psittacula, dll.

                                Spesies : Passer montanus mallacoonis, Leunchura maja,

                                               Streptopelia bitorquata, Psittacula eupatria, dll.

Pengendalian burung :

• Tanam serempak.
• Membuat bunyi-bunyian di areal pertanaman padi.
• Usaha lain adalah dengan cara mengusahakan padi agar dapat keluar malai dan panen serempak. Maka dengan demikian dapat memperkecil kehilangan hasil.
• Dengan menggunakan orang-orangan sawah dengan tujuan untuk menakut-nakuti burung yang dating. Di daerah Bali orang-orangan ini disebut lelakut atau petakut.
• Menggunakan ketapel untuk mengusir burung.
•   Menggunakan penjerat seperti jarring dan jala kabut.
• Menggunakan pulut (dibuat dari getah nangka) digunakan untuk menjerat burung pada cabang pohon terutama di dekat lubang air tempat burung mencari minum.
• Mengendalikan habitat atau sarang burung.
•   Menggunakan tenaga nuklir, dimana teknologi ini dapat membuat induk padi yang lebih tahan hama dan unggul.
•   Secara kimia dengan pengumpana zat Avitrol.