1. Tylenchidae
Kerangka kepala tidak ada atau kurang berkembang, Stilet
kecil. Baik jantan maupun betina aktif, berupa nematoda berbentuk
memanjang. Ovarium tunggal, vulva terletak di antara pertengahan panjang
tubuh dan anus. Ekor nematoda betina meruncing. Nematoda jantan mempunyai
sayap ekor tetapi tidak mencapai ujung ekor. Kelenjar esofagus berada di
dalam basal bulbus sebagian kecil tumpang tindih dengan usus. Anguina dan Ditylenchus.
2. Tylenchorhynchidae
Kerangka kepala lemah sampai sedang. Stilet berkembang dengan
basal knob. Kedua jenis kelamin aktif, berbentuk memanjang dengan
panjang0,8-1,5 mm. Mempunyai dua ovarium. Vulva terletak di tengah
panjang tubuhnya. Ujung ekor betina membulat atau meruncing. Sayap
ekor memanjang sampai ujung ekor. Kelenjar esofagus di dalam basal
bulbus. Tylenchorhynchus.
3. Pratylenchidae
Kerangka kepala mengeras dan nampak jelas. Kedua jenis kelamin
aktif, tubuhnya memanjang. Kepada pada dua jenis kelamin rendah, lebar
dan membulat atau bagian anterior mendatar, (kecuali pada Radopholus), lebar
kira-kira setengah sampai tiga perlima panjang stilet. Stilet kekar
dengan basal knob besar. Tiga kelenjar esofagus pada lobus bertindihan
dengan usus. mempunyai satu atau dua ovarium. Panjang ekor betina
dua kali atau lebih lebar dari bagian anus. Sayap ekor mencapai
ujung ekor. Pratylenchus,
Radopholus, Hirschmaniella, dan
Nacobbus.
4. Hoplolaimidae
Kepala tinggi, membulat konoid atau lebar membulat. Kedua
jenis kelamin aktif. Berbentuk memanjang. Kerangka kepala berkembang
baik. Stilet lebar dengan basal knob nampak jelas. Kelenjar
esofagus tumpang tindih dengan usus. Anulasi pada kutikula terlihat
dengan jelas. Mempunyai satu atau dua ovarium. Ekor yang betina
pendek, biasanya kurang dari dua kali lebar tubuh bagian anus. Sayap ekor
meluas sampai ujung ekor. Hoplolaimus,
Scutellonema,
Rotylenchus, Helicotylenchus, dan Rotylenchulus.
5. Belonolaimidae
Jantan dan betina vermiform, anulasi jelas. Kepala berlekuk,
kerangka kepala sedang, stilet silindris dan panjang. Kelenjar esofagus
di dalam lobus dan bertindihan dengan usus. Mempunyai dua ovarium.
Ekor yang jantan membulat, paling sedikit dua kali atau lebih lebar dari tubuh
bagian anus. sayap ekor mencapai ujung ekor. Belonolaimus.
6. Heteroderidae
Tubuh betina menggelembung
(seperti buah per, jeruk), jantan vermiform dan aktif bergerak. Kerangka
kepala betina lembek tidak mengeras sedang yang jantan berkembang dengan
baik. Tidak mempunyai sayap ekor. Pada betina Heterodera dan
Globodera mempunyai kista, sedang pada Meloidogyne
tetap lunak. Mempunyai dua buah ovarium. Vulva terdapat pada bagian
ujung belakang tubuh bagian tengah. Globodera Heterodera dan Meloidogyne.
7. Criconematidae
Anulasi kutikula kasar, pada beberapa jenis anulasi berbentuk sisik
yang saling tumpang tindih. Metakorpus besar dan oval menyatu dengan
prokorpus. Berupa lembaran seperti bulan sabit yang memanjang.
Isthmus pendek dan ramping. Kelenjar dalam basal bulbus kecil.
Ovarium tunggal, vulva terletak di bagian belakang tubuh. Jenis kelamin
jantan tidak ada atau mengalami degradasi. Pada beberapa jenis memiliki
stilet sangat panjang pada yang betina. Criconemoides,
Macroposthonia, Criconema,
dan Hemicycliophora.
8. Paratylenchidae
Bertubuh kecil, esofagus seperti Criconematidae. Anulasi
halus, tidak memiliki hiasan atau tumpang tindih. Mempunyai satu ovarium,
vulva terletak pada tubuh bagian belakang. Stilet betina berkembang baik,
sedang pada jantan mereduksi. Paratylenchus.
9. Tylenchulidae
Tubuh betina seperti kantung atau setengah bola. Esofagus
seperti Criconematidae, stiletnya pendek, pada betina stilet berkembang dengan
baik sedang pada yang jantan mereduksi atau tidak memiliki stilet.
10. Aphelenchoididae
Kelenjar esofagus dorsal bermuara di dalam metakorpus anterior yaitu
pada lembaran yang berbentuk seperti bulan sabit. Metakorpus besar.
Stilet tanpa knob jelas. Mempunyai satu ovarium. Spikula berbentuk
seperti duri. Bidang lateral memiliki takik yang berjumlah kurang dari
enam buah.
Aphelenchoides, Bursaphelenchus, dan Radinaphelenchus.
11. Longidoridae
Tubuh berukuran panjang,
silindris dan ukuran stilet sangat panjang. Memiliki esofagus dengan
bagian anterior yang berotot panjang dan bagian posterior yang berkelenjar
besar dan pendek. Longidorus dan Xiphinema
12. Trichodoridae
Nematoda bertubuh pendek,
lebar dengan kutikula tebal dan melengkung, mempunyai stilet yang terdiri atas
tiga bagian. Bentuk ekor tumpul dan membulat. Kelenjar esofagus
membentuk basal bulbus. Trichodorus dan Paratrichodorus
No comments:
Post a Comment