Friday, January 28, 2011

DASAR - DASAR PENENTUAN CURAH SEMPROT PESTISIDA


Cara pengaplikasian berbagai jenis pestisida sangat tergantung pada jenis formulasi pestisida yang digunakan. Untuk pestisida dengan formulasi cair diaplikasikan dengan cara penyemprotan (spraying). Dalam pelaksanaannya efektifitas penyemprotan tergantung dari keahlian orang yang melakukan serta alat semprot yang digunakan (Natawigena, 1992).

Menurut Natawigena (1992), yang penting dalam penyemprotan atau hembusan adalah mengusahakan agar tanaman yang menjadi sasaran memproleh bagian pestisida yang merata, dengan seminim mungkin pestisida yang hilang atau tidak mengenai sasaran. Penyemprotan (spraying), merupakan cara aplikasi yang paling banyak para pengguna pestisida di Indonesia (Panut Djojosumarto, 2008).

Penyemprotan yang baik akan mampu menampilkan efikasi biologis pestisida yang optimal. Menurut Djojosumarto (2008), penyemprotan yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

· Permukaan bidang sasaran tertutup oleh butiran semprot (droplet) dalam jumlah yang memenuhi syarat. Tingkat penutupan ini disebut juga coverage.

· Menggunakan ukuran droplet yang tepat untuk berbagai jenis penyemprotan yang berbeda.

· Menggunakan volume aplikasi yang cocok untuk berbagai jenis dan stadia pertumbuhan tanaman yang berbeda.

· Pestisida yang disemprotkan menempel sebanyak mungkin pada bidang sasaran. Dalam teknik aplikasi, penyemprotan yang benar diarahkan untuk mendapatkan recovery setinggi mungkin.

· Droplet semprotan didistribusikan diseluruh permukaan bidang sasaran secara merata.

No comments:

Post a Comment

produk saya

produk saya
lilin aroma teraphy berbahan aktif akar wangi