Kelainan Bibit Sawit "Khimera"

Persemaian sawit biasanya terbagi menjadi dua tahap (double stage) yaitu persemaian Prenursery dan Mainnursery. Pada saat persemaian memasuki tahap prenursery sangat penting dilakukan pemantauan dan seleksi secara rutin pada bibit yang memiliki kelainan genetik. Kelainan genetik pada tanamam sawit dapat berupa kelainan morfologi pada bentuk daun atau warna daun. Salah satu kelainan genetik pada warna daun diantaranya ada yang dikenal dengan istilah tanaman sawit albino. Disebut albino dikarenakan penampakan warna daun memiliki warna putih. Meskipun disebut bibit sawit tersebut disebut albino akan tetapi warna daun tidak semuanya memutih, akan tetapi masih ada warna hijau yan berselang seling sehingg terlihat belang. Istilah albino memang lebih populer dibandingkan istilah kelainan bibit yang sebenarnya. Dalam daftar istilah kelainan pada bibit sawit kita tidak akan menemukan istilah albino, akan tetapi kelainan tersebut diberi nama "khimera".
Sampai saat ini untuk saya pribadi memang masih banyak pertanyaan mengenai kelainan bibit seperti ini, apakah masih dapat tumbuh normal atau tidak. Akan tetapi dari pengamatan yang saya amati sampai sekarang memang bibit yang mengalami kelainan seperti ini lebih rentan terhadap serangan jamur. Namun jika ditanya apakah bibit yang memiliki kelainan seperti ini masih dapat berproduksi normal, hal itupun masih jadi pertanyaan buat saya pribadi. Mungkin ada diantara teman-teman saya yang sudah mengetahui jawabannya. Jika tidak ada yang tahu maka saya harus menunggu 4 - 5 tahun untuk memastikan jawaban tersebut.