Produksi getah pada
tanaman karet ditunjang oleh banyak faktor, salah satunya adalah nkondisi
tanaman itu sendiri. Kondisi kesehatan tanaman haruslah sangat diperhatikan
karena tanaman yang sehat akan
menghasilkan getah yang melimpah. Pemupukan yang cukup dan cara pengambilan
getah yang sesuai prosuder harus direalisasikan di lapangan demi tercapainya
kondisi tanaman yang sehat.
Pengambilan getah
dengan cara eksploitasi yang berlebihan akan menyebabkan tanaman menjadi lemah
dan mudah sakit. Pengaturan gilir sadap haruslah tepat, karena tanaman karet
yang disadap akan membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan keadaannya.
Pengaturan gilir sadap yang terlalu rapat akan menyebabkan tanaman karet
menjadi lemah. Hal ini dikarenakan getah yang akan digunakan tanaman untuk
proses trnaslokasi nutrisi dan juga sebagai salah satu mekanisme pertahanan
akan menurun. Dengan gilir sadap yang
rapat memang bisa meningkatkan produksi pada jangka waktu pendek, akan
tetapi pada beberapa periode berikutnya produksi getah pada tanaman karet akan
menurun.
Proses penyadapan lebih
baik dilakukan pada pagi hari saat tekanan turgor masih tinggi. Penyadapan yang
dilakukan pada pagi hari akan menurunkan persentase munculnya lump dan juga
kehilangan lump akibat pencurian. Hal ini dikarenakan tetesan lateks akan
berhenti sebelum siang hari dan lump dapat dikumpulkan lebih awal.
Proses sadapan erat
kaitannya dengan pemakaian kulit. Pemakaian kulit pada proses sadapan memiliki
standar tertentu dengan tujuan tanaman karet masih bisa diambil produksinya
pada jangka waktu tertentu. Pemborosan pemakaian kulit pada tanaman karet akan
menyebabkan berkurangnya umur sadap dan juga tanaman karet akan mudah terserang
penyakit.
Hari hujan menjadi
salah satu kendala untuk produksi. Sadapan yang dipaksakan ketika hujan akan
mengakibatkan banyak tanaman terkena penyakit kering alur sadap (KAS). Kering
alur sadap diakibatkan tertutupnya saluran lateks oleh air hujan yang masuk
sehingga getah akan membeku dan saluran getah menjadi kering. Selain itu sadapan
yang dipaksakan ketika hujan akan mengakibatkan penurunan kadar karet kering
pada lateks.
Kunci produksi yang
tidak kalah penting adalah penyadap. Para penyadap sebagai aset SDM memegang
peranan penting sebagai bagian pelaku utama yang berhubungan langsung dengan
pengambilan lateks itu sendiri. Permasalahan yang muncul pada periode-periode
sekarang adalah mulai berkurangnya SDM yang mau bekerja di kebun sebagai
penyadap. Kebanyakan orang lebih memilih bekerja di pabrik dibandingkan bekerja
di kebun sebagai penyadap. Selain itu Kualitas SDM yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang baik dalam proses sadapan mulai berkurang. Perlu adanya sebuah
terobosan untuk masalah tersebut sehingga pada masa yang akan datang kebun tak
perlu takut kekerungan pekerja.
Berikut permasalahan
umum yang muncul pada saat panen :
a) Eksploitasi yang berlebihan menyebabkan
tanaman rentan terserang penyakit
b)
Pengaturan gilir sadap yang terlalu
rapat
c)
Sadapan yang dipaksakan ketika hari
hujan
d)
Sadapan dilakukan pada panel sadap yang
tak seharusnya
e)
Kebersihan mangkok kurang diperhatikan
f)
Kemiringan bidang sadap yang telah
melebihi standar
g)
Persentase lump yang terlalu tinggi
h)
Sarana angkutan jalan yang rusak
menyebabkan pengiriman lateks terhambat sehingga terjadi prakoagulasi
i)
Pemberian amoniak yang tidak sesuai
dosis
j) Kebersihan sekitar bokoran kurang
diperhatikan
k) Mulai berkurangnya SDM yang mau bekerja
di kebun
l) Penyadapan tidak dilakukan tidak sesuai
jadwal
Pak, kalau saya punta tanaman daun cincau hijau kena penyakit putih2 seperti berjamuran apa bisa dibantu,?
ReplyDeleteTrims,
ADI, Jakarta
Jika sudah dipastikan serangan dari jamur bapak bisa pake ekstrak tanaman zingiberaceae sepeti ekstrak kunyit.. Atau bisa juga dicoba ekstrak daun sirih.. Tapi kalau serangannya cukup banyak bapak bisa gunakan fungisida yang berbahan aktif mankozeb..
ReplyDelete