Serangan Ulat Bulu ?

Bulan ini daerah Probolinggo dikagetkan dengan adanya serangan ulat bulu pada tiga kampung. Ulat bulu yang menyerang ke-3 desa tersebut sangat banyak bahkan terlihat memenuhi tembok-tembok warga. Sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya ?

Jika kita balikan lagi ke dalam sebuah  teori bahwa suatu makhluk hidup akan bertahan dan berkembang baik pada suatu tempat jika :

1. Makanan / Nutrisi yang tercukupi
2. Lingkungan Mendukung
3. Tidak adanya pemangsa atau predator

Kunci sebenarnya ada pada ke tiga teori tersebut, Ulat bulu tersebut akan berkembang baik jika memang di daerah Probolinggo terdapat makanan yang mencukupi nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang. Yang menjadi pertanyaan, Tumbuhan Apa yang menjadi makanan ulat bulu tersebut ? Jika tumbuhan tersebut telah diketahui, maka langkah selanjutnya adalah mengurangi jumlah tumbuhan tersebut pada daerah terserang agar makanan yang dibutuhkan ulat bulu tersebut dapat berkurang.

Faktor yang sangat penting juga dalam perkembangan serangga yaitu lingkungan sekitarnya yang sangat mendukung. Terkadang di beberapa tempat, serangga seringkali menetap dan ledakan populasinya terjadi tiba-tiba pada suatu waktu dimana lingkungan sangat mendukung perkembangannya.

Faktor terakhir yang saya ketahui dan tidak kalah penting, yaitu keberadaan predator ulat bulu yang semakin hari populasinya semakin menyusut akibat perburuan yang secara terus menerus dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan kestabilan rantai makanan menjadi terganggu dan akhirnya ledakan populasi ulat bulu akan sulit ditanggulangi.
Menurut saya ledakan populasi seperti ini memang sangat jarang terjadi, namun pengendalian menggunakan insektisida kimia bukanlah hal yang tepat. Pada saat seperti ini penggunaan jamur Entomopatogen seperi Beuveria atau Metharizium bisa lebih baik. Dengan menyemprotkan jamur entomopatogen tersebut langsung ke sarang ulat maka spora jamur akan lebih cepat menyebar untuk menginfeksi ulat dengan intensitas ulat yang saling bersentuhan sangat tinggi  jamur entomopatogen tersebut bisa menjadi solusi yang baik.