1.1 Penggerek Pucuk putih, Scirophaga novella intacta
1. Biologi :
- Telur diletakan dipermukaan bawah daun,berkelompok.
- Stadia yang merusak adalah stadia larva. Larva setelah menetas beberapa saat kemudian akan menembus daun muda yang belum membuka menuju keibu tulang daun untuk membuat lorong gerek menuju ke titik tumbuh
- Siklus hidup ± 52 – 56 hari
2. Gejala Serangan
Bila serangan terjadi pada daun yang belum membuka, maka apabila daun telah membuka akan tampak deretan lubang pada daun yang ditembus larva berwarna coklat. Pada ibu tulang daun yang tergerek tampak lorong gerekan yang berwarna kecoklatan. Serangan pada titik tumbuh mengakibatkan kematian tanaman yang ditandai dengan mengeringnya daun-daun muda yang masih menggulung dan terletak ditengah tajuk yang dikenal sebgai mati puser daun termuda yang mati mudah dicabut
3. Musuh alami
Musuh alami berupa :
a. Parasit telur : Telenomus beneficiens
(Scelionidae, Hymenoptera)
b. Parasit Larva : Elasmus sekuteri
(Eulophidae, Hymenoptera)
c. Parasit pupa: Istima javencis
( Ichneumonidae, Hymenoptera)
1.2 Pengerek Batang Tebu bergaris
1. Biologi:
- Telur : berbentuk lonjong, pipih, berwarna putih kekuningan, diletakan di atas/ di bawah permukaan daun secara berkelompok. Seperti susunan genting 2 – 3 baris, 7 – 30 butir tiap kelompok
- Larva : bentuk fermiform, dengan 4 garis membujur pada punggungnya
- Kepompong : pada bagian atas ruas terdapat sutau daerah yang berbintik-bintik halus seperti pasir, diatas daerah ini terdapat tonjolan-tonjolan garis membujur yan suram dan pendek di tengah ruas
- Kupu : warna syap depan coklat kelabu pada bagian tengah terdapat noda hitam.
- Telur: ± 8 hari
- Ulat : ±37 – 40 hari
- Kepompong : 12 hari
3. cara hidup dan gejala serangan
Ulat-ulat muda yang baru menetasm hidup dalam pupus, diantara daun-daun muda yang masih tergulung. Ulat-ulat itu memakan jaringan daun. Akibatnya kalau, daun-daun muda itu sudah terbuka, akan terlihat luka-luka pada daun. Luka-luka itu dapat berlubang, tetapi biasanya hanya daiging daun yang hilang, hingga tinggal selaput tipis jaringan luar sebelah bawah. Bentuk luka-luka itu memanjang dan tidak teratur. Lubang-lubang dapat terjadi pula karena penggerek ulat waktu memasuki pupus. Lubang-lubang itu letaknya melintang pada daun tepi letaknnya tidak teratur seperti deretanlubang yang disebabkan penggerek pucuk
Setelah beberapa hari hidup dalam pupus, ulat-ulat akan keluar dan turun kebawah melalui sebelah luar pucuk tanaman. Kemudian ulat akan menembus masuk ke dalam tanaman lagi, melalui ruas-ruas yang muda atau pucuk-pucuk tanaman. Titik tumbuh dan pucuk dari tanman yang masih muda sering dirusak, hingga dau-daun muda akan layu dan mati.
4. Musuh alami
- Parasit telur : Telenomus beneficiens, Tricogramma austalicum,
- Parsit larava : Diatraeophaga striatalis, Campyloneurus erthrothorax, Rhaconotus scirocophage, apanteles flaviceps
- Parasit pupa : Xanthopimpla stemmator
No comments:
Post a Comment